ASMA (sesak nafas)
Asma adalah gejala yang ditimbulkan oleh gangguan saluran nafas, akibat meningkatnya kepekaan terhadap rangsangan dari lingkungan. Pada umumnya kepekaan itu terjadi sejak masa lanak-kanak.
Penyebab :
Saluran nafas yang meradang akibat reaksi dari :
1. Kelelahan pikiran.
2. Kelelahan jasmani.
3. Perubahan lingkungan yang tidak diharapkan (cuaca, kelembaban, temperarur, asap rokok, dan bau-bauan yang mengakibatkan infeksi).
Gejalanya :
1. Pilek, bersin, batuk disertai rasa gatal pada tenggorokan.
2. Selanjutnya, nafas terasa sesak dan berbunyi, berkeringat dan denyut nadi menngkat.
Komplikasi :
Penyempitan saluran nafas sangat membahayakan bagi penderita, karena dahaknya menjadi pekat dan sulit di keluarkan, serta mengganggu proses ventilasi udara.
Pencegahannya :
1. Hindarilah bahan yang memicu serangan asma.
2. Pakailah masker hidung, jika sedang membersihkan (menyapu) lantai.
3. Berolahraga secara teratur.
4. Sediakan obat Bronkhodilator (berfungsi untuk melebarkan saluran nafas).
5. Sediakan obat bet-agonist dan stroid (berfungsi untuk meringankan reaksi peradangan.
ANOSFELES (nyamuk malaria)
Penyakit Malaria :
Penyakit malaria ditularkan oleh nyamuk Anofeles. Parasit yang berbentuk Sporozoid masuk ke dalam darah manusia melalui gigitan nyamuk Anofeles (anopheles). Di dalam darah, Plasmodium dalam proses pertumbuhannya membelah menjadi 8 sampai dengan 20 Morozoid, yang terdiri dari Inti dan Protoplasma. Kemudian morozoid-morozoid itu menyerang butir-butir darah.
Karena penyerangannya terjadi berulang-ulang, maka penderita menjadi demam. Selanjutnya Sporozoid itu membentuk Gametosit di dalam darah.
Jika gametosit dalam darah penderita terhisap oleh nyamuk, maka dalam tubuh nyamuk, gametosit berubah menjadi Mikrogamet (gamet kecil) dan Makrogamet (gamet besar). Dari perkawinan keduanya menghasilkan Zigota. Selanjutnya, zigota menghasilkan sporozoid dan tersebar ke dalam kelenjar ludah nyamuk.
DEMAM
Panas badannya ; sakit yang menyebabkan suhu badannya tinggi.
Demam Berdarah Dengue (DBD) – biasanya disebut Demam Berdarah saja. Penyebebnya adalah Virus Dengue yang masuk ke dalam badan dan mengalahkan daya tubuhnya.
Penyebaran DBD :
1. Nyamuk aedes aegypti yang terinfeksi dengue menggigit manusia.
2. Virus menyebar melalui darah untuk menginfeksi sel-sel darah putih.
3. Nyamuk lain menggigit dan tertular dan virus berkembang di perutnya
4. Virus berkembang di kelenjar ludahnya.
5. Jika sel-sel kita yang terinfeksi sedikit, demam badan kita berlangsung antara 6 – 7 hari.
6. Tetapi jika sel yang terinfeksi benyak, maka demam akan lebih parah dan pendarahan akan lebih banyak juga.
Gejalanya :
1. Panasbadan mendadak tinggi (lebih dari 38 derajat celcius) selama 2 – 7 hari.
2. Tampak bintik-bintik merah lebih jelas. Kadang-kadang terjadi pendarahan di hidung (mimisan).
3. Kadang-kadang terjadi muntah-muntah dan berak-berak, dengan berak berwarna hitam serta berbau amis.
4. Pendarahan di lambung dan timbul rasa nyeri di ulu hati, serta perut terasa mual.
5. Tekanan darah penderita menurun, denyut nadi cepat dan lemah serta gelisah. Sedangkan ujung kaki dan tangannya berkaringat.
Pemberantasan jentik-jentik nyamuk demam berdarah (5M) :
1. Menguras tempat-tempat (wadah) penampungan air, sekurang-kurangnya seminggu sekali.
2. Membunuh jentik-jentik nyamuk dengan menaburkan pasir, (memasukkan pasir) Abate ke tempat-tempat penampunan air bersih.
3. Melakukan pengasapan dengan zat kimia di rumah-rumah dan sekitarnya.
4. Menutup wadah air minum rapat-rapat.
5. Menimbun barang-barang bekas, sehingga tidak dijadikan sarang nyamuk.
0 komentar:
Posting Komentar