GAYA MAGNET

Gaya magnet berasal dari kata magnet. Istilah magnet sendiri berasal dari kata "magnesia" yang merupakan nama dari tempat ditemukannya magnet pertama kali dalam bentuk batu. Tentunya magnet tersebut tergolong magnet alam. Magnet sendiri adalah benda yang mempunyai gaya manget. Gaya magnet merupakan gaya tarik terhadap benda magnetis yang disebabkan gerakan muatan listrik. Benda magnetis adalah benda logam tertentu yang dapat ditarik oleh gaya magnet seperti besi dan baja. Magnet selalu mempunyai dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kutub2 tersebutlah yang menjadi pinsip dasar kompas. Di daerah tertentu di sekitar magnet, terdapat gerakan muatan listrik yang disebut medan magnet. Medan ini sering digambarkan dengan pola garis yang disebut garis-garis gaya magnet. 

Seiring bejalannya waktu, manusia sudah bisa membuat magnet buatan dalam berbagai bentuk, antara lain

• Magnet U (berbentuk huruf U)
• Magnet silinder atau tabung
• Magnet batang
• Magnet ladam (berbentuk tapal kuda)
• Magnet jarum (kompas)

Magnet bisa dibuat dengan cara2 sebagai berikut

• Induksi magnet. Cara ini dilakukan dengan menempelkan magnet dengan benda magnetis. Benda tersebut akan mempunyai gaya magnet selama magnet menempel pada benda tersebut. Tetapi bila magnet dilepaskan dari benda tersebut, maka benda tersebut akan kehilangan gaya magnetnya.
• Digosok dengan magnet. Cara ini dilakukan dengan menggosokan kutub sebuah magnet pada besi atau baja. Makin banyak gosokannya, makin kuat gaya magnetnya .Tetapi lama kelamaan, gaya magnetnya akan menghilang.
• Dialiri arus listrik. Cara ini dilakukan dengan mengalirkan arus listrik pada besi atau baja. Jika aliran listrik terputus, maka gaya magnetnya akan menghilang. Magnet yang dibuat dengan cara ini disebut elektromagnet.

By: Sidqi Anasai